Pada akhir November 2025, Hat Yai sebuah kota penting di selatan Thailand diterjang banjir yang sangat serius, terparah dalam beberapa abad terakhir. Hujan ekstrem yang mengguyur kawasan tersebut memicu luapan air masif, sehingga pemerintah daerah mengambil langkah drastis: mengevakuasi seluruh warga dan wisatawan dari kota. Banjir ini tak hanya melumpuhkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga mengguncang aspek sosial, ekonomi, dan kemanusiaan.

Penyebab dan Skala Banjir
- Dalam tiga hari terakhir hujan terus mengguyur dengan deras. Akumulasi curah hujan di Hat Yai mencapai sekitar 595 mm dalam tiga hari lebih tinggi dibanding banjir besar sebelumnya pada 2000 dan 2010.
- Drainase dan kanal retensi tak mampu menampung volume air yang masuk. Beberapa area bantaran sungai dan saluran air, seperti basin U-Ta Khao, Khlong Plo, dan Khlong Rian, kewalahan menahan arus dan limpasan air.
- Akibatnya, air meluap ke banyak lingkungan, jalan utama, area komersial, dan zona pemukiman mengakibatkan banjir mendadak serta banjir besar di berbagai sektor kota.
Menurut beberapa pengamat, peristiwa ini bisa dikatakan sebagai banjir terburuk di wilayah selatan Thailand dalam 300 tahun terakhir.
Dampak di Hat Yai: Evakuasi, Transportasi Lumpuh, Korban, dan Krisis Infrastruktur
1. Evakuasi Massal dan Kota Dikosongkan
Otoritas setempat memerintahkan evakuasi seluruh penduduk, termasuk warga lokal dan wisatawan, dari kawasan terdampak.
Evakuasi darurat ini melibatkan ratusan ribu keluarga diperkirakan banjir berdampak pada sekitar 250.000 keluarga di Hat Yai.
Bahkan, lebih dari 1.000 wisatawan termasuk turis asing dan dari negara tetangga — juga ikut dievakuasi.
2. Infrastruktur Lumpuh — Jalan, Transportasi, Area Komersial, layanan publik
Jalan-jalan utama berubah menjadi sungai, sebagian besar transportasi darat berhenti beroperasi karena terminal dan ruas jalan terendam. (THE ASEAN DAILY)
Area perbelanjaan, pasar, pusat komersial, hingga fasilitas umum ikut terendam: pusat kota, kawasan bisnis, hingga kawasan perumahan terdampak. (ANTARA News)
Beberapa rumah, gedung, bahkan fasilitas kesehatan dan sekolah dilaporkan ikut terendam. (Thai Examiner)
3. Kerugian Ekonomi dan Sosial
Banjir besar ini menggagalkan aktivitas ekonomi — terutama sektor perdagangan, real estate, dan pariwisata — di kota yang biasanya padat aktivitas. (nationthailand)
Kerugian materi dan kerusakan properti pun masif, terutama di kawasan pemukiman padat dan area terdampak air. (Thai Examiner)
4. Krisis Kemanusiaan & Risiko bagi Warga
Air yang sangat tinggi — dilaporkan mencapai hingga 2 meter atau lebih di beberapa daerah memaksa banyak keluarga mengungsi ke atap rumah atau lantai atas, menggunakan perahu darurat, atau menahan situasi sulit tanpa akses listrik, air bersih, atau komunikasi.
Pelayanan kesehatan terhambat. Ada laporan rumah sakit terdampak, pasien harus dievakuasi, bahkan pasien kritis dievakuasi lewat helikopter karena banjir.
Respons dan Upaya Penanganan Darurat
- Pemerintah provinsi Songkhla wilayah yang membawahi Hat Yai menetapkan status zona bencana serta perintah evakuasi luas bagi semua wilayah terdampak.
- Tim pemda, militer, badan penanggulangan bencana, serta organisasi kemanusiaan dikerahkan untuk evakuasi, penyelamatan, dan distribusi bantuan kepada warga.
- Pusat-pusat pengungsian disiapkan untuk warga dan wisatawan yang terdampak. Namun akses ke banyak area sulit karena air yang sangat dalam, maka penyelamatan memerlukan perahu, boat, bahkan operasi lewat udara di beberapa kasus.
- Peringatan terus dikeluarkan: penduduk di 103 komunitas di Hat Yai sudah diminta pindah ke area aman ketika air diperkirakan akan terus naik.
Kenapa Banjir Hat Yai Bisa Seberat Parah Ini?
Beberapa faktor memperparah dampak:
- Lokasi geografis Hat Yai: banyak daerah rendah dan saluran drainase/kana besar yang sudah tidak mampu menampung volume air besar.
- Intensitas curah hujan yang ekstrem dan deras secara terus-menerus ratusan milimeter dalam waktu singkat menimbulkan aliran limpasan sangat besar ke sungai, kanal, dan pemukiman.
- Kombinasi luapan limpasan dataran tinggi dan aliran sungai yang penuh menyebabkan banjir cepat (flash flood) dan banjir luas.
- Sistem drainase dan kanal retensi tampaknya sudah melampaui kapasitas — menyebabkan air mengalir ke area pemukiman dan pusat kota tanpa kendali.
Situasi Terkini & Tantangan ke Depan
- Hingga saat ini, beberapa area di Hat Yai diperkirakan akan tetap terendam berhari-hari bahkan ada prediksi sebagian wilayah akan tetap tergenang hingga pertengahan Desember.
- Pemerintah memperingatkan kemungkinan gelombang baru aliran air karena runoff dari area pegunungan dan tekanan terhadap sistem drainase, terutama jika hujan terus terjadi.
- Pemulihan infrastruktur, rehabilitasi rumah, sanitasi, listrik, serta bantuan kesehatan akan menjadi prioritas besar selama masa darurat. Kondisi ini menuntut koordinasi cepat antar pemerintah, lembaga bantuan, dan komunitas lokal.
Kesimpulan
Banjir besar di Hat Yai adalah salah satu bencana alam paling parah yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa abad akibat kombinasi curah hujan ekstrem, tekanan aliran air yang besar, dan keterbatasan sistem drainase. Dampaknya sangat luas: dari pemukiman, transportasi dan ekonomi, hingga krisis kemanusiaan dan evakuasi massal.
Momen ini menunjukkan betapa rapuhnya infrastruktur perkotaan terhadap perubahan iklim dan cuaca ekstrem, serta pentingnya kesiapsiagaan bencana, sistem drainase memadai, dan respons cepat ketika peringatan muncul.
Bagi masyarakat dan pihak berwenang, prioritas utama sekarang adalah keselamatan jiwa, pemenuhan kebutuhan dasar, dan penyelamatan mereka yang tinggal di zona terdampak. Ke depan, evaluasi besar terhadap tata kelola air dan mitigasi banjir akan sangat krusial untuk mencegah tragedi serupa.

Leave a Reply