Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tidak hanya dirayakan di tanah air, tetapi juga di berbagai belahan dunia. Salah satunya di Phnom Penh, Kamboja, di mana ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) berkumpul dalam suasana penuh semangat kebangsaan. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa rasa cinta tanah air tidak mengenal batas geografis.

Suasana Perayaan di KBRI Phnom Penh
Perayaan dimulai dengan upacara bendera di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh. Prosesi berlangsung khidmat dengan pengibaran Sang Merah Putih yang dilakukan oleh Paskibra bentukan komunitas pelajar Indonesia di Kamboja. Setelah itu, suasana berubah hangat dengan digelarnya pesta rakyat. Berbagai kegiatan khas 17-an, seperti lomba balap karung, tarik tambang, hingga makan kerupuk, sukses menghadirkan tawa dan keceriaan. Anak-anak, mahasiswa, hingga para orang tua ikut serta, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental.
Potong Tumpeng: Simbol Syukur dan Kebersamaan
Salah satu momen yang paling ditunggu adalah pemotongan tumpeng. Hidangan tumpeng kuning yang melambangkan rasa syukur dipotong oleh Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, lalu diberikan kepada perwakilan komunitas WNI. Tradisi ini bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan bersama. Kehangatan tampak jelas saat seluruh peserta menyantap hidangan khas nusantara yang disajikan, mulai dari sate, gado-gado, hingga kue tradisional.
Festival Budaya dan Kuliner Indonesia
Untuk memeriahkan acara, KBRI juga menggelar Festival Indonesia dengan pertunjukan seni budaya. Tari tradisional, penampilan musik angklung, hingga fashion show batik berhasil mencuri perhatian. Tak kalah menarik, bazar kuliner nusantara menghadirkan berbagai makanan favorit seperti rendang, nasi goreng, pempek, hingga es cendol. WNI yang hadir merasa seolah berada kembali di kampung halaman, sementara tamu undangan dari Kamboja pun berkesempatan mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia.
Kehadiran Ratusan WNI dan Dukungan Pemerintah
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 300 WNI dari berbagai daerah di Kamboja, mulai dari pelajar, mahasiswa, tenaga kerja, hingga diaspora lama. Kehadiran mereka menjadi bukti kuatnya solidaritas komunitas Indonesia di luar negeri. Duta Besar Indonesia untuk Kamboja dalam sambutannya menegaskan bahwa perayaan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum mempererat persaudaraan dan memperkuat identitas bangsa di tengah komunitas internasional.
Kesimpulan
Perayaan HUT ke-80 RI di Phnom Penh, Kamboja, membuktikan bahwa semangat nasionalisme tidak pernah luntur meski jauh dari tanah air. Ratusan WNI bersatu dalam upacara bendera, pesta rakyat, festival budaya, dan potong tumpeng sebagai wujud syukur dan kebanggaan terhadap Indonesia. Lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah warisan berharga yang harus dijaga bersama, di mana pun kita berada.
Leave a Reply