Signpostme – Tragedi Black Hawk terjadi pada tanggal 29 Januari 2025 dan mengguncang dunia penerbangan Amerika Serikat. Sebuah helikopter militer Black Hawk bertabrakan dengan pesawat komersial American Airlines di atas Sungai Potomac, dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington D.C. Insiden ini menewaskan 67 orang dan menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan di AS dalam lebih dari dua dekade.

Kronologi Kejadian Tragedi Black Hawk

Pada malam naas tersebut, pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 sedang dalam pendekatan akhir menuju Bandara Nasional Ronald Reagan. Di saat yang sama, helikopter Black Hawk UH-60 milik Angkatan Darat AS sedang menjalankan misi pelatihan di area yang sama. Pesawat komersial tersebut berada pada ketinggian 325 kaki. Meskipun pilot pesawat mencoba naik untuk menghindari tabrakan, upaya tersebut gagal, dan kedua pesawat bertabrakan di udara.

Korban Jiwa dan Upaya Penyelamatan

Tragedi Black Hawk ini mengakibatkan 67 korban jiwa, termasuk 60 penumpang dan 4 awak pesawat American Airlines, serta 3 personel militer di helikopter. Di antara korban, terdapat 14 atlet seluncur indah AS, termasuk juara dunia dan pelatih ternama, yang sedang dalam perjalanan menuju kompetisi.

Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari dan mengevakuasi korban. Seluruh jenazah berhasil ditemukan, dan proses identifikasi dilakukan dengan cepat. Mayoritas bangkai pesawat telah diangkat dari Sungai Potomac, dan investigasi lebih lanjut akan dilakukan setelah helikopter juga berhasil dievakuasi.

Penyelidikan dan Temuan Awal

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) segera memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari tragedi Black Hawk ini. Temuan awal menunjukkan bahwa helikopter Black Hawk terbang terlalu tinggi, melebihi batas ketinggian yang ditetapkan di area tersebut.

NTSB telah mengumpulkan semua bagian utama dari kedua pesawat dan akan memindahkannya ke fasilitas khusus untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka mencari bukti, seperti tanda benturan, untuk memahami sudut tabrakan dan faktor-faktor lain yang berkontribusi.

Dampak dan Tanggapan Publik Tragedi Black Hawk

Tragedi Black Hawk ini mengguncang masyarakat Amerika Serikat dan komunitas penerbangan internasional. Banyak pihak mempertanyakan prosedur keselamatan penerbangan, terutama terkait koordinasi antara penerbangan militer dan sipil di area sibuk seperti Washington D.C.

Keluarga korban dan masyarakat umum menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan yang terjadi. Maddy Mae Dickinson, seorang penumpang yang penerbangannya dibatalkan akibat insiden ini, menggambarkan momen tersebut sebagai “menghancurkan hati” dan menyatakan kesedihannya atas tragedi yang terjadi di kota kelahirannya.

Langkah Selanjutnya

NTSB akan melanjutkan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari tragedi Black Hawk ini dan memberikan rekomendasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Mereka akan menganalisis data penerbangan, komunikasi antara pilot dan pengendali lalu lintas udara, serta faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi pada kecelakaan ini.

Sementara itu, komunitas penerbangan diharapkan untuk meninjau dan meningkatkan prosedur keselamatan mereka, terutama dalam hal koordinasi antara penerbangan militer dan sipil, untuk memastikan bahwa tragedi seperti ini tidak terulang kembali.